Bola.net – Legenda Manchester United, Roy Keane, kembali melontarkan kritik tajam kepada Marcus Rashford. Menurutnya, winger berusia 27 tahun itu turut menjadi bagian dari masalah yang membuat situasi di ruang ganti Setan Merah sempat berantakan.

Pernyataan Keane ini muncul usai Rashford mengungkapkan bahwa dirinya telah lama berjuang dalam “lingkungan yang tidak konsisten” di Manchester United, sebuah komentar yang dianggap menyindir kondisi internal klub.

Namun Keane menilai, Rashford tak sepenuhnya bisa menyalahkan situasi di klub. Dalam wawancaranya bersama ITV, mantan kapten United itu mengatakan bahwa sang pemain justru ikut memperburuk keadaan.

“Menjelang akhir waktunya di United, jelas ada banyak masalah. Dan dia adalah bagian dari masalah itu,” ujar Keane.

“Sebagai salah satu pemain paling berpengalaman, seharusnya Rashford menjadi panutan, menunjukkan kepada pemain baru apa arti menjadi pemain Manchester United. Tapi semua orang tahu apa yang terjadi,” tambahnya.

1 dari 4 halaman

Rashford Bisa Berubah

Selebrasi Marcus Rashford usai mencetak gol dalam laga Newcastle vs Barcelona di Liga Champions 2025/2026, Jumat (19/9/2025). (c) AP Photo/Jon Super

Meski begitu, Keane tak menutup pintu bagi Rashford untuk memperbaiki diri. Ia menilai sang pemain masih memiliki potensi besar untuk menjadi bintang kelas dunia, asal mau mengubah sikapnya di lapangan.

“Tak ada yang meragukan bakatnya. Dia luar biasa. Tapi hal yang membuat fans kecewa adalah bahasa tubuhnya, kurang berlari kembali, tak menekan lawan dengan benar. Itu yang harus dia benahi,” jelas Keane.

“Kalau dia bisa memperbaiki hal-hal kecil itu, tak ada alasan dia tak bisa menjadi pemain kelas dunia.”

2 dari 4 halaman

Rashford Bikin Barcelona Terkesan

Jules Kounde merayakan golnya ke gawang Real Sociedad bersama Marcus Rashford, Minggu (28/9/2025) (c) AP Photo/Joan Monfort

Rashford sendiri baru-baru ini tampil sebagai pemain pengganti di menit ke-71 saat Inggris menghajar Latvia 5-0 dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026. Kemenangan itu memastikan langkah The Three Lions ke putaran final di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Sejak dipinjamkan ke Barcelona pada musim panas lalu, karier Rashford mulai kembali bersinar. Pemain yang sempat masuk “daftar hitam” pelatih Ruben Amorim di United itu kini menjadi salah satu pemain paling produktif di klub barunya.

Kabarnya, pihak Barcelona sangat terkesan dengan etos kerja dan performa Rashford. Ia tercatat sudah mencatatkan tiga gol dan lima assist di semua kompetisi, lebih banyak dari pemain Barca mana pun musim ini.

3 dari 4 halaman

Pelajaran untuk Rashford

Keane pun menilai kesalahan masa lalu bisa menjadi pelajaran berharga bagi Rashford.

“Dia sempat datang terlambat ke satu-dua pertemuan, bahkan ada kabar dia keluar malam di Belfast. Jika kamu bagian dari lingkungan seperti itu dan malah menambah masalah, maka kamu juga bagian dari masalah itu,” kata Keane.

“Dia harus lebih dewasa. Umurnya baru 27, masih ada waktu. Saya tak keberatan kalau dia diberi kesempatan kedua.”

Kini, Rashford punya peluang besar untuk menulis babak baru dalam kariernya, jauh dari tekanan Old Trafford, dan dengan pembuktian bahwa ia bukan lagi “bagian dari masalah”, melainkan solusi di klub dan tim nasional.

Sumber: ITV