Respons Pelatih Ruben Amorim – Aktivitas transfer Manchester United di musim panas ini menuai berbagai spekulasi dan kegelisahan di kalangan penggemar. Namun, manajer baru Ruben Amorim justru menunjukkan ketenangan dan kepuasan atas pergerakan timnya di bursa transfer sejauh ini. Pelatih asal Portugal itu tidak mempermasalahkan lambatnya perekrutan pemain baru, bahkan menilai langkah yang diambil Setan Merah sudah tepat.
Baca Juga : Pahlawan Adu Penalti: Ardiansyah Ungkap Kegembiraan Usai Bawa Timnas U23 Indonesia ke Final!
Sejak bursa transfer dibuka, ekspektasi terhadap Manchester United memang sangat tinggi. Amorim, yang baru saja ditunjuk, santer dikabarkan ingin merombak skuad secara besar-besaran dengan membawa pemain-pemain sesuai filosofinya. Namun, hingga saat ini, United baru berhasil mendaratkan tiga nama: Matheus Cunha, Diego Leon, dan yang paling terbaru, Bryan Mbeumo.
Respons Pelatih Ruben Amorim Puas dengan Amunisi Baru
Dalam konferensi pers terbarunya, Amorim secara eksplisit menyatakan kepuasannya terhadap dua rekrutan anyar, Mbeumo dan Cunha. Ia menegaskan bahwa kedua pemain tersebut sangat dibutuhkan untuk memperkuat timnya, dan ia senang proses transfer mereka berjalan dengan relatif cepat.
“Saya benar-benar senang dengan kedatangan Matheus dan Bryan,” ungkap Amorim. “Sangat penting bagi kami untuk merekrut pemain baru secepat mungkin, dan mereka berdua sudah teruji di Premier League. Ini adalah kualitas yang sangat kami butuhkan.” Pernyataan ini mengindikasikan bahwa Amorim memprioritaskan pemain yang sudah familiar dengan kerasnya kompetisi di Liga Inggris.
Kehati-hatian adalah Kunci
Amorim juga menjelaskan bahwa lambatnya perekrutan pemain baru bukan berarti Manchester United kurang berusaha atau pasif. Sebaliknya, hal ini adalah hasil dari pendekatan yang hati-hati dan selektif dalam memilih target. Ia menekankan bahwa United tidak berada dalam posisi di mana mereka bisa mendatangkan pemain secara sembarangan, tanpa pertimbangan matang.
“Kami benar-benar harus berhati-hati ketika mendatangkan pemain baru,” tegas pelatih berusia 39 tahun itu. “Jika kami mengawali musim ini dengan skuad yang sekarang, itu tidak masalah bagi saya.” Pernyataan ini bisa diartikan sebagai pesan bahwa Amorim percaya pada kualitas skuad yang ada, sekaligus menegaskan bahwa ia tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan yang bisa berdampak jangka panjang bagi tim.
Fokus Amorim tampaknya lebih pada kualitas daripada kuantitas. Dengan pemain seperti Cunha dan Mbeumo yang telah membuktikan diri di Premier League, ia mungkin merasa bahwa tambahan yang tepat, meski sedikit, lebih berharga daripada banyak pembelian yang kurang strategis.
Sikap tenang Ruben Amorim ini memberikan gambaran tentang pendekatannya dalam membangun tim. Apakah kehati-hatian ini akan membuahkan hasil positif bagi Manchester United di musim depan? Hanya waktu yang akan menjawabnya.