Jakarta – Fenerbahce berhasil menjaga asa tampil di putaran final Liga Champions setelah menumbangkan Feyenoord 5-2 dalam laga leg kedua kualifikasi. Kemenangan dramatis ini membuat skuad asuhan Jose Mourinho unggul dengan agregat 6-4 dan melaju ke babak play-off.
Baca Juga : Geger Bursa Transfer: Alejandro Garnacho Dikabarkan Sepakat Gabung Chelsea
Pertandingan di Stadion Sukru Saracoglu penuh dengan drama, termasuk momen kontroversial yang sempat membuat Mourinho salah paham. Gol Fenerbahce yang dianulir di awal pertandingan memicu reaksi emosional dari “The Special One”, sebelum timnya berhasil bangkit dan membalikkan keadaan.
Drama Gol yang Dianulir dan Kebangkitan Cepat
Tertinggal 1-2 dari leg pertama, Fenerbahce tampil agresif sejak awal. Pada menit ke-28, Youssef En-Nesyri sempat membuat publik bersorak dengan golnya, namun dianulir wasit karena offside tipis. Momen ini membuat Mourinho sempat merayakan sebelum sadar bahwa gol tersebut tidak sah.
Ironisnya, Feyenoord justru memperlebar agregat menjadi 3-1 melalui sundulan Tsuyoshi Watanabe dari tendangan bebas. Namun, Fenerbahce tidak menyerah. Archie Brown menyamakan kedudukan, dan Jhon Duran membalikkan agregat menjadi 3-3 di masa injury time babak pertama.
Memasuki babak kedua, momentum positif terus berlanjut. Fred mencetak gol indah dari luar kotak penalti pada menit ke-55. Kemudian, En-Nesyri akhirnya mencatatkan namanya di papan skor sebelum Watanabe kembali memperkecil jarak. Gol Talisca di menit-menit akhir memastikan kemenangan 5-2 untuk Fenerbahce.
Tantangan Terakhir Menuju Liga Champions
Kemenangan ini membawa Fenerbahce ke babak play-off, di mana mereka akan menghadapi Benfica untuk memperebutkan satu tiket ke kompetisi elite Eropa. Ini menjadi tantangan besar bagi Mourinho, yang pada musim debutnya di Turki gagal meraih gelar liga.
Untuk memperkuat tim, Mourinho telah mendatangkan beberapa pemain baru, termasuk Brown, Milan Skriniar, dan Sofyan Amrabat. Namun, persaingan domestik akan tetap ketat, terutama dengan rival bebuyutan mereka, Galatasaray, yang memecahkan rekor transfer dengan mendatangkan Victor Osimhen.
Apakah Mourinho akan berhasil membawa Fenerbahce lolos ke Liga Champions musim ini?