Theo Hernandez Al Hilal – Era Theo Hernandez bersama AC Milan resmi berakhir. Bek kiri eksplosif asal Prancis itu secara resmi bergabung dengan klub raksasa Liga Arab Saudi, Al Hilal, pada Kamis (10/7/2025). Kepindahan ini, sayangnya, diwarnai dengan nada ketidakpuasan Theo terhadap manajemen Rossoneri, yang ia sampaikan terang-terangan dalam pernyataan perpisahannya.
Baca Juga : Massimiliano Allegri Kembali ke AC Milan: Bahas Taktik, Komposisi Lini Tengah, dan Candaan KhasMilanello
Theo Hernandez Al Hilal
Theo Hernandez sebenarnya tak punya keinginan untuk meninggalkan San Siro. Ia telah menjadi pilar penting di lini belakang Milan selama enam musim. Namun, masa depannya di klub mulai goyah ketika kesepakatan gaji tak kunjung tercapai. Hernandez meminta kenaikan gaji yang signifikan, sebuah permintaan yang ditolak mentah-mentah oleh manajemen Milan, menyebabkan negosiasi menemui jalan buntu.
Mengingat kontraknya akan berakhir pada 2026, Il Diavolo Rosso akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dan memilih untuk menjualnya di bursa transfer kali ini. Situasi semakin rumit karena Theo sendiri sebenarnya masih ingin melanjutkan kariernya di Eropa jika memang harus meninggalkan Milan. Atletico Madrid dilaporkan mengajukan tawaran, namun ditolak oleh Milan yang menganggapnya terlalu rendah dibandingkan dengan proposal menggiurkan dari Al Hilal.
Momen Tak Terlupakan dan Kritik Terbuka untuk Manajemen
Setelah mencatatkan 262 penampilan dan 34 gol selama berseragam Milan, Theo Hernandez akhirnya berlabuh di Al Hilal. Dalam unggahan perpisahan di media sosial, pemain berusia 27 tahun ini mengungkapkan rasa terima kasih. Ia juga menyematkan kritik halus yang jelas ditujukan kepada manajemen klub.
“Setelah 6 tahun di klub, tiba waktunya untuk mengucapkan selamat tinggal,” tulis Theo mengawali pesannya. “Saya datang ke AC Milan pada 2019 dengan mimpi, keinginan, dan antusiasme untuk mengenakan seragam yang memiliki nilai tinggi dalam sejarah.”
Ia mengenang momen-momen indah bersama Milan dan melanjutkan, “Hari ini saya pergi setelah menjuarai Serie A dan Piala Super Italia, pengalaman tak terlupakan.” Di atas semuanya adalah membagi kamar ganti dengan orang-orang yang luar biasa.”
Hernandez secara spesifik mengucapkan terima kasih kepada Paolo Maldini, mantan direktur teknik yang merekrutnya ke Milan namun kini telah dicopot oleh manajemen klub. “Terima kasih kepada rekan-rekan setim, para pelatih yang memercayai saya, dan terutama kepada Paolo Maldini atas dukungan, visi, dan kepemimpinannya.”
Theo mengucapkan terima kasih khusus kepada Maldini sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap kebijakan manajemen Milan yang dianggap menyimpang dari visi kepemimpinan Maldini. Kepergian Theo Hernandez pun menjadi babak baru yang menimbulkan pertanyaan tentang strategi transfer dan manajemen AC Milan di masa mendatang.