Liverpool memulai musim Premier League 2025/2026 dengan kemenangan dramatis 4-2 atas Bournemouth di Anfield. Laga yang berlangsung intens ini tidak hanya diselimuti tensi tinggi, tetapi juga emosi mendalam, terutama berkat gol perdana dari pemain baru Liverpool, Federico Chiesa.
Baca Juga : Jamu Arsenal, Manchester United Dipastikan Tanpa Noussair Mazraoui
Kemenangan Liverpool dipastikan oleh gol-gol dari Hugo Ekitike, Cody Gakpo, Federico Chiesa, dan Mohamed Salah. Bournemouth sempat menyamakan kedudukan lewat dua gol dari Antoine Semenyo, namun Liverpool mencetak dua gol penentu di menit-menit akhir.
Di balik euforia kemenangan, gol Chiesa menjadi sorotan utama. Gol ini bukan hanya krusial bagi hasil akhir, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam. Chiesa mendedikasikan gol pertamanya untuk Liverpool kepada mendiang mantan rekan setimnya, Diogo Jota, yang meninggal dalam kecelakaan mobil pada Juli lalu.
Anfield dalam Duka Cita
Kepergian Jota pada usia 28 tahun meninggalkan luka mendalam bagi seluruh skuad Liverpool dan para penggemar. Sejak sebelum kick-off, atmosfer di Anfield sudah dipenuhi dengan duka. Para pemain dan suporter mengheningkan cipta untuk mengenang kepergian Jota yang sangat dicintai.
Emosi tersebut bertahan sepanjang pertandingan. Bahkan setelah peluit akhir, Mohamed Salah terlihat meneteskan air mata di depan para pendukung, menunjukkan betapa besar arti Jota bagi tim.
Persembahan Emosional dari Chiesa
Federico Chiesa mengaku bahwa golnya ke gawang Bournemouth langsung membuatnya teringat pada Jota. “Gol itu adalah momen yang luar biasa bagi saya, tetapi doa saya untuk Diogo. Saya pikir dari apa yang telah kita lihat, itu adalah harinya,” ucap Chiesa kepada BBC.
Bagi Chiesa, momen ini menjadi pengingat bahwa sepak bola bukan hanya tentang kemenangan, tetapi juga tentang emosi, kebersamaan, dan ikatan kekeluargaan yang terbentuk di dalam tim. Ia merasa sangat terharu dengan dukungan para penggemar yang terus menerus meneriakkan lagu untuk Jota.
“Perasaan yang diberikan para penggemar kepada saya, meneriakkan lagunya sepanjang pertandingan, itu sangat emosional. Saya harus mengatakan bahwa setelah gol itu, pikiran saya tertuju pada keluarganya, saudaranya, Andre. Hanya itu yang bisa saya katakan,” tutupnya, menunjukkan rasa hormat dan dukungannya kepada keluarga Jota. Gol perdana Chiesa di Anfield akan selalu dikenang sebagai persembahan tulus untuk mengenang seorang rekan tim yang pergi terlalu cepat.