Petaling Jaya, Malaysia – Kemenangan dramatis Persib Bandung atas Selangor FC dalam laga matchday keempat Grup G AFC Champions League Two (ACL Two) musim 2025-2026 berakhir dengan ketegangan. Kekalahan yang memastikan tersingkirnya Selangor FC dari kompetisi memicu kemarahan masif dari suporter tuan rumah, yang berujung pada kericuhan di dalam dan luar Stadion Dewan Kota Petaling Jaya (MBPJ).
Baca Juga : Bantahan Media Argentina: Imanol Machuca Dipastikan Tak Punya Keturunan Malaysia
Dalam situasi yang memanas tersebut, kapten tim, Faisal Halim, meskipun sedang absen karena cedera, menunjukkan kepemimpinannya dengan turun langsung meredam amukan para pendukung.
Kronologi Kekalahan dan Reaksi Awal Suporter
Pertandingan berjalan intens, di mana Selangor FC sempat unggul dua gol di babak pertama. Namun, Persib Bandung berhasil menunjukkan comeback yang luar biasa, membalikkan keadaan di babak kedua untuk memenangkan laga dengan skor akhir 3-2.
Kekalahan ini bukan hanya menyakitkan secara skor, tetapi juga memutus harapan Selangor FC untuk lolos ke fase berikutnya. Hasil ini menandai kekalahan keempat beruntun yang dialami tim Malaysia tersebut di fase grup ACL Two 2025-2026.
Dilansir dari media lokal Sinar Harian, kekecewaan yang tak terbendung mendorong sejumlah pendukung Selangor FC untuk memasuki area lapangan sesaat setelah peluit panjang dibunyikan. Aparat keamanan segera bertindak cepat, menghalau massa agar tidak semakin banyak yang masuk dan mengendalikan situasi di field of play.
Ketegangan Berlanjut di Luar Stadion
Setelah kericuhan di lapangan berhasil diatasi, massa suporter dalam jumlah besar berpindah dan berkumpul di depan gerbang utama stadion. Mereka menyuarakan kekecewaan mendalam dan menuntut penjelasan langsung dari manajemen klub terkait performa tim yang dinilai sangat buruk dan tidak kompetitif di tingkat Asia.
Titik didih emosi suporter adalah kegagalan total tim di kompetisi kontinental tersebut, yang berpotensi memengaruhi moral dan fokus tim di liga domestik.
Peran Kunci Kapten Faisal Halim
Meskipun tengah menepi akibat cedera dan tidak dapat memperkuat tim di lapangan, kapten Faisal Halim mengambil peran penting dalam meredakan suasana. Ia dilaporkan hadir di tengah kerumunan massa yang berang di luar stadion.
Kehadiran Faisal Halim, yang dikenal sebagai salah satu pemain kunci dan figur yang sangat dihormati oleh suporter, terbukti efektif. Dengan komunikasi langsung, ia berupaya menenangkan dan mengajak para pendukung untuk kembali ke rumah dengan tertib, menunjukkan tanggung jawabnya sebagai pemimpin tim di luar maupun di dalam lapangan.
Sementara kericuhan terjadi, Bobotoh (suporter Persib Bandung) yang hadir langsung di stadion harus tertahan di dalam area selama hampir satu jam. Penahanan ini merupakan langkah antisipasi keamanan untuk memisahkan dan melindungi suporter tim tamu dari potensi kontak dengan suporter tuan rumah yang sedang emosi.
Kejadian ini menjadi catatan kelam bagi Selangor FC, menyoroti tantangan yang dihadapi klub dalam mengelola ekspektasi dan kekecewaan suporter di tengah hasil buruk di kancah internasional.