Pemain sayap Manchester United

Demi Real Betis, Antony Ngotot Tunggu hingga Hari Terakhir Bursa Transfer

Pemain sayap Manchester United, Antony, telah mengambil sikap tegas terkait masa depannya: ia hanya ingin kembali ke Real Betis. Berdasarkan laporan Estadio Deportivo, sang pemain bahkan siap menunggu hingga detik-detik terakhir bursa transfer demi mewujudkan kepindahannya.

Baca Juga : Negosiasi Sancho Tersendat, AS Roma Siap Tikung Atletico Madrid untuk Winger Juventus

Tekad bulat Antony ini semakin diperkuat oleh keseriusan Real Betis. Klub asal Sevilla tersebut telah mengosongkan nomor punggung 7 khusus untuknya, sebuah gestur simbolis yang menunjukkan bahwa mereka sangat mengharapkan kembalinya sang winger. Musim lalu, Antony menjadi idola baru di Betis setelah mencatatkan 14 kontribusi gol selama masa peminjamannya.

Tuntutan United dan Taktik Negosiasi yang Alot
Saat ini, tekanan sepenuhnya berada di pihak Manchester United. Mereka mematok harga Antony di kisaran 40 juta euro, nominal yang terlalu tinggi bagi Real Betis. Oleh karena itu, kedua klub sedang menjajaki beberapa opsi, termasuk skema peminjaman dengan biaya pinjam yang lebih besar atau kesepakatan kepemilikan bersama (50-50).

Sikap keras Antony telah membuat manajemen Setan Merah berada dalam posisi sulit. Ia dilaporkan telah dibekukan dari skuad utama, menambah ketegangan menjelang batas waktu transfer. Situasi ini juga menimbulkan kekesalan di kalangan penggemar United yang merasa frustrasi melihat sang pemain menolak semua tawaran demi Real Betis.

Antony bahkan secara terang-terangan menolak tawaran menggiurkan dari klub lain, termasuk Benfica dan tim-tim kaya dari Arab Saudi. Kesetiaannya kepada Betis, klub yang memberinya kesempatan bersinar, terlihat sangat kuat.

Strategi Tunggu Antony Menjelang Batas Waktu
Dengan batas waktu bursa transfer Spanyol yang akan ditutup pada 1 September, Antony tampaknya mengambil strategi tunggu. Ia berharap dengan sikapnya yang tak bergeming, Manchester United akan terdesak dan akhirnya melunak. Jika United terus menahan, mereka berisiko kehilangan kesempatan untuk menjual sang pemain dengan harga ideal.

Di sisi lain, Betis juga telah menunjukkan kesiapan maksimal dengan mengosongkan slot pemain non-Uni Eropa khusus untuk Antony. Ini memperkuat sinyal bahwa mereka akan terus berjuang untuk mencapai kesepakatan.

Meskipun bursa transfer Arab Saudi ditutup lebih lama, semua indikasi menunjukkan bahwa prioritas utama Antony tetaplah kembali ke Spanyol, bukan mencari kekayaan di Timur Tengah. Apakah strategi ini akan berhasil, atau akankah Manchester United tetap pada pendirian mereka?