Arsenal Punya Pemain Muda yang Disebut Mirip Lamine Yamal, Siapa Dia?
Bola.net – Pemain Valencia, Cristhian Mosquera, melontarkan pujian tinggi kepada wonderkid Arsenal, Max Dowman. Ia menyebut pemain berusia 15 tahun itu memiliki gaya bermain yang mirip dengan Lamine Yamal, bintang muda Barcelona yang sedang naik daun.
Dowman mencatatkan debut Premier League-nya musim ini dan langsung menarik perhatian setelah sukses memenangi penalti saat menghadapi Leeds United. Gelandang muda itu kini dianggap sebagai salah satu prospek paling menjanjikan di bawah asuhan Mikel Arteta.
Selama 18 bulan terakhir, Dowman telah beberapa kali dipanggil ke skuad utama. Di internal klub, banyak yang percaya bahwa Arsenal sedang menyiapkan bakat spesial untuk masa depan.
1 dari 2 halaman
Gaya Bermain Mirip Lamine
Dalam wawancara bersama The Athletic, Mosquera mengaku terkejut saat pertama kali melihat kemampuan Dowman. “Saya tidak bermaksud membandingkan, tapi gaya dan cara bermainnya seperti Lamine Yamal,” ujar Mosquera. “Gerakannya benar-benar Lamine-esque.”
Mosquera mengaku tak menyangka Dowman masih berusia 15 tahun saat pertama kali bertemu dengannya di Singapura. “Ketika saya diberi tahu usianya, saya tidak percaya. Dia benar-benar pemain luar biasa, dan saya pikir dia akan menjadi kelas dunia,” tambahnya.
Ia juga menyoroti generasi muda Arsenal lainnya seperti Myles Lewis-Skelly dan Ethan Nwaneri yang sudah bermain dengan kematangan di atas usia mereka. “Mereka bermain seperti berusia 30 tahun, seolah sudah bermain seumur hidup,” ujarnya kagum.
2 dari 2 halaman
Arteta Kagum pada Mentalitas Dowman
Mikel Arteta pun turut menyoroti sikap dan ketenangan Dowman di lapangan. Meski masih sangat muda, sang pemain mampu beradaptasi dengan cepat di antara para senior.
Saat ditanya tentang reaksi pemain-pemain utama ketika Dowman bergabung dalam sesi latihan, Arteta menjawab sambil tertawa, “Awalnya mereka langsung bereaksi, tendang dia!” candanya.
Namun Arteta menambahkan bahwa Dowman menunjukkan karakter tangguh. “Max, jujur saja, luar biasa. Dia berdiri tegak dan langsung kembali ke permainan berikutnya. Anda bisa melihat kesan kuat dari pemain yang tahun lalu baru berusia 14 tahun,” ujar sang pelatih dengan bangga.