Arsenal Lolos ke Perempat Final Carabao Cup, Diwarnai Rekor Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Klub: Max Dowman (15)

Arsenal Lolos ke Perempat Final Carabao Cup, Diwarnai Rekor Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Klub: Max Dowman (15)

London – Arsenal berhasil mengamankan tempat di perempat final Piala Liga Inggris (Carabao Cup) setelah menundukkan rival Premier League, Brighton & Hove Albion, dengan skor 2-0. Namun, sorotan utama dari kemenangan di Emirates Stadium pada Rabu (29/10/2025) malam waktu setempat (Kamis dini hari WIB) bukanlah sekadar hasil akhir, melainkan sejarah yang diukir oleh seorang remaja berusia 15 tahun, Max Dowman.

Baca Juga : Disingkirkan Sang Juara Bertahan Al Ittihad (1-2), Ronaldo Serukan Semangat Kebangkitan untuk Al Nassr di King’s Cup

Dowman menjadi berita utama setelah manajer Mikel Arteta secara mengejutkan menurunkannya sebagai starter penuh. Pada usia 15 tahun dan 302 hari, Dowman resmi menjadi pemain termuda yang pernah memulai pertandingan untuk Arsenal di semua kompetisi, memecahkan rekor klub yang telah bertahan lama.

Dua gol kemenangan Arsenal dicetak oleh pemain muda lainnya, Ethan Nwaneri (57’) dan Bukayo Saka (76’), menggarisbawahi kepercayaan Arteta terhadap talenta akademi.

Reaksi dan Pujian Arteta untuk Sang Wonderkid

Keputusan berani Mikel Arteta untuk memasukkan Dowman, yang masih duduk di bangku sekolah, ke dalam starting eleven mencerminkan keyakinan mutlak sang pelatih pada bakat sang remaja.

Arteta menggambarkan reaksi Dowman saat mengetahui dirinya akan menjadi starter pertama kali:

“Hanya sedikit senyum saja, itu yang Anda dapat darinya,” kata Arteta, dikutip dari BBC. “Bagi dia semuanya terasa alami, semuanya baik-baik saja. Begitulah cara dia bermain dan itulah rahasianya, dia tidak membuatnya jadi sesuatu yang besar.”

Arteta secara khusus memuji keberanian dan kemampuan teknis Dowman yang luar biasa, terutama mengingat usia dan level kompetisi.

“Dia hanya melakukan apa yang paling bisa dia lakukan, yaitu bermain sepak bola. Bermain sepak bola dengan keberanian dan tekad besar,” tutur pelatih asal Spanyol itu. “Dan hari ini lagi-lagi dia menunjukkan keterampilan luar biasa, kemampuan untuk melewati pemain di level Premier League pada usia 15 tahun. Itu jelas sesuatu yang istimewa.”

Dowman sendiri bukan wajah baru bagi Arsenal. Ia sebelumnya telah mencicipi debut di Premier League sebagai pemain pengganti saat Arsenal menang telak 5-0 atas Leeds United pada Agustus lalu. Ketenangannya juga sempat mencuri perhatian publik saat tur pramusim di Singapura Juli silam, terutama ketika ia sukses mengeksekusi penalti dalam laga uji coba melawan AC Milan.

Filosofi Kepercayaan Arteta pada Skuad Muda

Kemenangan ini sekaligus menegaskan filosofi Mikel Arteta yang berani memberi kesempatan kepada talenta muda, sebuah strategi yang diyakini akan menjadi fondasi masa depan klub.

Saat menghadapi Brighton di Putaran Keempat Carabao Cup, Arteta melakukan sepuluh perubahan dari tim yang sebelumnya meraih kemenangan di Premier League melawan Crystal Palace. Skuad yang diturunkan Arteta merupakan tim muda, menampilkan empat pemain remaja di starting eleven, termasuk Dowman. Selain itu, winger berusia 17 tahun, Harriman-Annous, juga mendapat kesempatan starter pertamanya.

Keputusan ini menunjukkan bahwa Arteta melihat Piala Liga sebagai ajang penting untuk pengembangan pemain, di mana ia dapat menguji mentalitas dan kualitas teknis para wonderkid klub di bawah tekanan pertandingan kompetitif tingkat senior.