Memanas Jelang El Clasico: Kapten Real Madrid Siap "Tegur" Lamine Yamal Usai Komentar "Perampok"

Memanas Jelang El Clasico: Kapten Real Madrid Siap “Tegur” Lamine Yamal Usai Komentar “Perampok”

MADRID – Tensi menjelang El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona kian memanas, bukan hanya di atas lapangan, tetapi juga di ruang ganti pemain. Duel Los Blancos melawan Blaugrana di pekan ke-10 Liga Spanyol 2025-2026 yang dijadwalkan berlangsung di Santiago Bernabeu pada Minggu (26/10/2025) pukul 22.15 WIB telah disulut oleh komentar kontroversial bintang muda Barcelona, Lamine Yamal.

Baca Juga : Peringatan Fabio Capello untuk Antonio Conte: Duet McTominay-De Bruyne di Napoli Belum Klop, Ingatkan ‘Kutukan’ Gerrard-Lampard

Komentar blak-blakan Yamal yang menuduh Real Madrid mengambil keuntungan dari keputusan wasit telah memicu kemarahan di internal skuad Los Merengues.


Kontroversi di King’s League: “Ya, Real Madrid Merampok”

Ketegangan dimulai ketika Lamine Yamal (18) hadir sebagai bintang tamu di acara King’s League yang disiarkan melalui Twitch, hanya beberapa hari menjelang El Clasico.

Dalam sesi tanya jawab, Yamal mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan, secara terbuka menuduh Real Madrid meraih kemenangan melalui cara yang “buruk,” bahkan menggunakan kata-kata keras.

Ketika ditanya mengenai tuduhan tersebut, Yamal dengan tegas menjawab: “Ya, Real Madrid merampok (tim lain).”

Pernyataan tersebut dengan cepat menjadi viral dan menimbulkan reaksi keras, terutama dari penggemar Madrid. Namun, dampaknya paling terasa di kompleks latihan Real Madrid, Valdebebas.

Reaksi Ruang Ganti Real Madrid

Dikutip dari laporan media Spanyol, pernyataan Yamal ini telah melukai perasaan para pemain Real Madrid. Mereka menganggap kata-kata Yamal sebagai:

  1. Tidak Profesional dan Tidak Menghormati: Para pemain Madrid merasa Yamal menunjukkan sikap yang buruk dan tidak menghormati sesama pesepakbola. Mereka melihat komentar tersebut sebagai “tidak menghormati” dan sebuah “kebodohan” yang datang dari pemain yang masih sangat muda.
  2. Motivasi Tambahan: Daripada membalas secara verbal, para pemain Real Madrid menjadikan ucapan Yamal sebagai bahan bakar motivasi ekstra untuk memenangkan El Clasico di Bernabeu. Mereka bertekad membungkam kritik tersebut dengan performa di lapangan.

Kapten Siap “Tegur” Yamal

Untuk meredam tensi dan menegaskan etika profesional, Kapten Real Madrid yang juga merupakan senior Yamal di Tim Nasional Spanyol, Dani Carvajal, dilaporkan siap mengambil tindakan.

Laporan menyebutkan bahwa Carvajal berencana mengajak bicara (menegur) Lamine Yamal secara langsung setelah pertandingan El Clasico berakhir.

Carvajal sendiri sebelumnya pernah menyentil sikap Yamal, meskipun ia memaklumi hal tersebut mengingat usia Yamal yang baru 18 tahun dan tekanan besar sebagai pemain kunci di klub sekelas Barcelona.

Langkah Carvajal ini menggarisbawahi upaya Madrid untuk menyalurkan kemarahan mereka menjadi fokus di lapangan, sembari mengingatkan Yamal tentang etika dan rasa hormat yang harus dijaga dalam rivalitas sepak bola, terutama mengingat kedua pemain ini juga berbagi jersey di Timnas Spanyol.

Dengan suhu emosi yang sudah mendidih akibat pernyataan ini, El Clasico di Santiago Bernabeu dipastikan akan menyajikan pertarungan yang jauh lebih sengit, bukan hanya demi tiga poin, tetapi juga demi harga diri.