Rumah Mewah Lionel Messi di Ibiza Terancam Dirobohkan Pemerintah, Ada Apa Sebenarnya?

Rumah Mewah Lionel Messi di Ibiza Terancam Dirobohkan Pemerintah, Ada Apa Sebenarnya?

Bola.net – Lionel Messi dikenal sebagai pemain terbaik di dunia dan hal tersebut tentu berpengaruh pada pundi-pundi keuangannya. Ia memiliki banyak properti dan salah satunya berada di kawasan elit Ibiza, Spanyol. Namun di balik keindahan dan kemegahannya, properti tersebut kini tengah menghadapi masalah serius.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa rumah mewah Messi itu ternyata dibangun tanpa izin resmi dari otoritas setempat. Statusnya yang ilegal membuat bangunan tersebut kini berada di bawah ancaman pembongkaran. Pemerintah lokal dikabarkan tengah meninjau ulang semua properti di kawasan tersebut yang tidak sesuai regulasi tata bangunan.

Messi sendiri membeli rumah mewah itu pada 2022 lalu sebagai tempat peristirahatan bersama keluarganya saat liburan musim panas. La Pulga membelinya dari seorang pengusaha Swiss bernama Philippe Amon.

Dengan pemandangan laut Mediterania yang menakjubkan, vila tersebut dilengkapi fasilitas kelas atas, termasuk kolam renang infinity, ruang fitness pribadi, dan area hiburan luas. Namun kini, kemewahan itu justru bisa berubah menjadi masalah hukum yang rumit.

1 dari 2 halaman

Pemerintah Ibiza Siap Bongkar Rumah Mewah Messi

Aksi Lionel Messi di laga Puerto Rico vs Argentina di Florida, AS, Rabu (15/10/2025). (c) AP Photo/Marta Lavandier

Menurut laporan dari media Spanyol ABC, rumah Lionel Messi di Ibiza bisa saja benar-benar dibongkar sebagian oleh pemerintah setempat. Otoritas daerah tengah melakukan investigasi terhadap sejumlah bangunan mewah yang diduga melanggar izin lingkungan dan peraturan konstruksi di kawasan elit tersebut.

Laporan itu menyebutkan bahwa rumah milik Messi termasuk dalam daftar properti yang dibangun di atas lahan dengan status penggunaan terbatas. Pemerintah lokal menilai beberapa bagian bangunan melanggar batas zona hijau yang dilindungi. Jika hasil pemeriksaan akhir menyatakan bangunan itu ilegal, pembongkaran bisa dilakukan dalam waktu dekat.

Hingga kini belum ada komentar resmi dari pihak Messi maupun perwakilan hukumnya. Namun media Spanyol melaporkan bahwa sang bintang Argentina telah menugaskan tim legalnya untuk berkoordinasi dengan otoritas setempat guna mencari solusi agar pembongkaran bisa dihindari.

Properti tersebut disebut-sebut telah diklasifikasikan sebagai ‘aset beracun’. Pasalnya rumah itu tak bisa dijual atau disewakan, dan Messi dilarang melakukan pekerjaan lebih lanjut di properti tersebut berdasarkan keputusan walikota.

2 dari 2 halaman

Pernah Diserang Aktivis Lingkungan Tahun 2024

Penyerang Inter Miami Lionel Messi terlihat kecewa setelah timnya kebobolan melawan Seattle Sounders di final Leagues Cup, Senin, (1/9/2025). (c) AP Photo/Lindsey Wasson

Masalah hukum bukan satu-satunya polemik yang menimpa properti mewah Messi di Ibiza. Pada tahun 2024 lalu, vila tersebut juga sempat menjadi sasaran protes kelompok aktivis lingkungan. Mereka menuding pembangunan rumah-rumah supermewah di wilayah pesisir Ibiza telah merusak ekosistem setempat.

Aksi tersebut berlangsung di depan gerbang masuk properti Messi. Para aktivis membawa spanduk besar bertuliskan “Bantu planet ini, makan orang kaya, hapuskan polisi” dan mengecam para selebritas yang membeli lahan di kawasan konservasi. Insiden itu membuat keamanan di sekitar rumah Messi diperketat selama beberapa pekan.

💥 ACTUAMOS 💥

Tintamos la mansión ilegal de Messi en Ibiza 🧯

La Mansión se trata de una construcción ilegal que el futbolista adquirió por la exorbitante cifra de 11 millones de euros 🤑https://t.co/mslVlqLvfd pic.twitter.com/aK8GUqsr9i

— FuturoVegetal🍒 (@FuturoVegetal) August 6, 2024

Beberapa aktivis menyebut bahwa bangunan seperti milik Messi mencerminkan ketimpangan sosial di pulau tersebut. “Kami mengecat rumah ilegal Messi di Ibiza. Rumah itu adalah bangunan ilegal yang diperoleh sang pesepakbola dengan harga selangit, yaitu 11 juta euro. Sementara ini terjadi, di Kepulauan Balearic saja, antara 2 hingga 4 orang telah meninggal dunia akibat langsung gelombang panas. 1% populasi terkaya bertanggung jawab atas emisi karbon yang sama besarnya dengan dua pertiga populasi termiskin,” demikian sebagian pernyataan dari kelompok aktivis tersebut di X.

(ABC)

Baca Juga: