Bola.net – Dorna Sports memastikan tidak akan menambah jumlah seri MotoGP dalam waktu dekat. Mereka menilai 22 seri yang ada saat ini sudah menjadi jumlah ideal untuk menjaga keseimbangan antara kompetisi dan kesehatan pembalap.

Langkah ini diambil setelah beberapa tahun terakhir kalender MotoGP terus mengalami ekspansi ke berbagai negara baru, terutama di Asia. Permintaan besar untuk menjadi tuan rumah ajang balap motor paling bergengsi di dunia itu terus meningkat.

Namun, pihak penyelenggara menilai batas maksimal sudah tercapai. Setelah pandemi, MotoGP tumbuh dari 19 menjadi 22 seri, jumlah terbanyak dalam sejarah kejuaraan dunia balap motor ini.

1 dari 3 halaman

22 Seri, 44 Balapan

MotoGP Austria 2024 di Sirkuit Red Bull Ring (c) VR46 Racing Team

Chief Sporting Officer Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, menegaskan bahwa durasi musim MotoGP takkan diperpanjang dalam waktu dekat. Ia menyebut keputusan ini sudah melalui pertimbangan matang antara tuntutan komersial dan kebutuhan tim serta pembalap.

Penambahan Sprint di setiap seri sejak 2023 membuat jadwal balapan makin padat, dengan total 44 balapan dalam semusim. Alhasil, MotoGP juga menghapus format tiga seri beruntun untuk mengurangi kelelahan para pembalap dan anggota tim lainnya.

“Kami sama sekali tidak memiliki rencana untuk menambah jumlah balapan di atas 22 seri,” ujar Ezpeleta kepada TNT Sports seperti yang dikutip dari Motorsport.com, Senin (13/10/2025), mengingat belakangan ini tersiar gosip bahwa MotoGP bertekad menggelar 25 seri per musim.

2 dari 3 halaman

Moto2 dan Moto3 Tetap Ikuti Semua Seri MotoGP

Meski MotoGP kini di bawah kepemilikan Liberty Media, Ezpeleta menegaskan Moto2 dan Moto3 tetap jadi bagian penting dari rangkaian Grand Prix. Kedua kelas tersebut akan terus tampil di setiap seri bersama kelas MotoGP, menepis rumor bahwa mereka hanya akan dilombakan di Eropa.

“Dalam semua pembicaraan kami dengan tim-tim Moto2 dan Moto3, mereka selalu menegaskan bahwa sangat penting bagi mereka untuk hadir di setiap ajang, dan kami tidak akan pernah secara sengaja mengecualikan mereka dari suatu seri,” kata Ezpeleta.

“Akan jadi topik berbeda jika tim Moto2 atau Moto3 datang dan berkata, ‘Kami tak sanggup ikut 22 seri lagi’. Jika itu terjadi, kami akan coba membantu agar mereka tetap bisa berpartisipasi di semua ajang. Namun, sama sekali bukan tujuan kami membuat mereka absen dari satu pun seri,” tutupnya.

3 dari 3 halaman

Jadwal Lengkap MotoGP 2026

Tes Pascamusim 2025

• MotoGP: Valencia, Spanyol, 18 November 2025

Tes Pramusim 2026

• MotoGP: Sepang, Malaysia, 29-31 Januari 2026 (shakedown)
• MotoGP: Sepang, Malaysia, 3-5 Februari 2026
• MotoGP: Buriram, Thailand, 21-22 Februari 2026

Jadwal Balapan MotoGP 2026

• Seri 1: Buriram, Thailand, 27 Februari-1 Maret 2026
• Seri 2: Goiania, Brasil, 20-22 Maret 2026 (subyek homologasi)
• Seri 3: Circuit of the Americas, Amerika Serikat, 27-29 Maret 2026
• Seri 4: Lusail, Qatar, 10-12 April 2026
• Seri 5: Jerez, Spanyol, 24-26 April 2026
• Seri 6: Le Mans, Prancis, 8-10 Mei 2026
• Seri 7: Barcelona-Catalunya, Spanyol, 15-17 Mei 2026
• Seri 8: Mugello, Italia, 29-31 Mei 2026
• Seri 9: Balaton Park, Hungaria, 5-7 Juni 2026
• Seri 10: Automotodrom Brno, Ceko, 19-21 Juni 2026
• Seri 11: Assen, Belanda, 26-28 Juni 2026
• Seri 12: Sachsenring, Jerman, 10-12 Juli 2026
• Seri 13: Silverstone, Inggris, 7-9 Agustus 2026
• Seri 14: MotorLand Aragon, Spanyol, 28-30 Agustus 2026
• Seri 15: Misano, San Marino, 11-13 September 2026
• Seri 16: Red Bull Ring, Austria, 18-20 September 2026
• Seri 17: Motegi, Jepang, 2-4 Oktober 2026
• Seri 18: Mandalika, Indonesia, 9-11 Oktober 2026
• Seri 19: Phillip Island, Australia, 23-25 Oktober 2026
• Seri 20: Sepang, Malaysia, 30 Oktober-1 November 2026
• Seri 21: Algarve, Portimao, Portugal, 13-15 November 2026
• Seri 22: Valencia, Spanyol, 20-22 November 2026

Sumber: TNT Sports, Motorsportcom

Baca Juga: