Bola.net – Musim debut Matheus Cunha di Manchester United tidak berjalan semulus yang diharapkan. Penyerang asal Brasil itu mengakui bahwa awal perjalanannya di Old Trafford terasa berat dan panjang.

Didatangkan dari Wolverhampton Wanderers seharga £62,5 juta, Cunha menjadi bagian dari proyek ambisius Ruben Amorim. Pelatih asal Portugal itu berusaha membangun kembali kekuatan United setelah musim lalu yang mengecewakan.

Namun, perjalanan Cunha belum menunjukkan hasil signifikan. Dalam tujuh laga awal di semua kompetisi, ia masih belum mencetak gol maupun assist, bahkan sempat menepi akibat cedera hamstring.

Meski demikian, performa apiknya bersama Timnas Brasil memberi harapan baru. Cunha yakin momentum itu bisa menjadi titik balik untuk memperbaiki kariernya di Premier League.

1 dari 4 halaman

Adaptasi yang Tidak Mudah di Old Trafford

Penyerang Manchester United, Matheus Cunha. (c) AP Photo/Dave Thompson

Cunha mengungkapkan bahwa masa awalnya di Manchester United terasa jauh lebih panjang dari waktu sebenarnya. Ia menilai kondisi klub yang masih mencari stabilitas membuat proses adaptasinya tidak berjalan mulus.

Sebagai pemain baru, ia mencoba memahami filosofi permainan Ruben Amorim yang menuntut intensitas tinggi. Cunha juga menyadari ekspektasi besar dari publik terhadap dirinya sebagai pembelian mahal.

“Sekarang berada di tim nasional dan di United adalah level yang berbeda, momen yang berbeda bagi saya sebagai pemain,” ujar Cunha kepada Globo Esporte usai kemenangan Brasil atas Korea Selatan.

“Saya berusaha sebisa mungkin untuk beradaptasi dan belajar. Baru dua bulan sejak saya bergabung dengan Manchester United, tapi rasanya sudah lama karena situasi klub saat ini.”

2 dari 4 halaman

Menemukan Kembali Semangat Bermain

Aksi Matheus Cunha di laga Manchester United vs Everton, Senin (04/08/2025). (c) AP Photo/Colin Hubbard

Cunha mengaku kehadirannya di Manchester United membawa energi baru dalam kariernya. Ia merasa kembali menemukan kebahagiaan bermain sepak bola di level tertinggi.

Bagi pemain berusia 25 tahun itu, mengenakan seragam United dan Timnas Brasil merupakan kehormatan besar. Ia percaya pengalaman ini bisa membentuk dirinya menjadi pemain yang lebih matang.

“Tanpa ragu, saya telah menemukan kebahagiaan yang saya cari setelah bergabung dengan klub sebesar United,” kata Cunha.

“Kita hidup dalam pencarian yang terus-menerus. Bahkan di saat sulit saat mengejar mimpi dan menghadapi rintangan, kita harus ingat dari mana kita berasal untuk memahami sejauh apa kita telah melangkah.”

3 dari 4 halaman

Fokus ke Piala Dunia 2026

Debut Matheus Cunha bersama Manchester United (c) MUFC Official

Kini Cunha menatap target besar bersama Timnas Brasil asuhan Carlo Ancelotti. Ia bertekad tampil gemilang agar bisa menjadi bagian dari skuad untuk Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Sebagai pemain yang belum pernah tampil di turnamen empat tahunan itu, motivasi Cunha sangat besar. Ia ingin memanfaatkan setiap kesempatan untuk membuktikan kualitasnya di level internasional.

“Saya salah satu dari sedikit pemain yang tidak pergi ke Piala Dunia 2022. Rasanya berbeda karena ada semangat baru dan keinginan besar untuk tampil di turnamen itu,” ucapnya.

“Bagi mereka yang sudah pernah tampil, ini kesempatan menulis cerita baru. Kami harus menjadikannya kenyataan tanpa perasaan jauh atau sulit, karena sekarang semua terasa mungkin.”

Sumber: Metro