Pelatih Espanyol Tanggapi Kepindahan Kipernya ke Barcelona: "Saya Tidak Akan Pernah Pergi ke Sana!"

Pelatih Espanyol Tanggapi Kepindahan Kipernya ke Barcelona: “Saya Tidak Akan Pernah Pergi ke Sana!”

Kepindahan sensasional mantan kiper Espanyol, Joan Garcia, ke klub rival sekota, Barcelona, masih menjadi perbincangan hangat. Pelatih Espanyol, Manolo Gonzalez, akhirnya angkat bicara, memberikan pandangannya yang jujur dan tegas mengenai keputusan kontroversial tersebut.

Baca Juga : Frenkie de Jong Cedera, Barcelona Didera Panik Jelang Laga Krusial Liga Champions

Garcia sendiri kini berhasil menjadi kiper utama di bawah asuhan Hansi Flick, sebuah langkah yang membuktikan keputusannya tepat. Namun, kepindahannya ini menuai kemarahan besar dari para pendukung Espanyol.

Reaksi Penuh Prinsip dari Manolo Gonzalez
Meskipun memahami kekecewaan suporter, Manolo Gonzalez memilih untuk menghormati keputusan pribadi setiap individu, termasuk Garcia. Namun, ia juga menegaskan prinsip pribadinya yang sangat berbeda.

“Saya memahami semua orang, saya menghormati semua orang dan setiap orang membuat keputusan mereka sendiri. Saya bisa bicara untuk diri saya sendiri, dan Anda akan bilang ‘tentu saja Anda berkata begitu karena Anda pikir Barcelona tidak akan pernah memanggil Anda’,” ujar Gonzalez.

“Tapi saya bisa katakan kepada Anda bahwa saya tidak akan pergi ke Barcelona. Tapi dari sana, setiap orang sangat bebas untuk melakukan apa yang mereka inginkan dalam hidup mereka,” lanjutnya, menunjukkan sikap teguh yang sangat dihormati.

Komunikasi Terakhir dengan Mantan Anak Asuhnya
Gonzalez juga mengungkapkan bahwa ia sempat menerima pesan audio dari Garcia tak lama setelah kepindahannya. Meskipun komunikasi itu tidak berlanjut, Gonzalez tetap memiliki pandangan positif terhadap mantan anak asuhnya.

“Saya membalas dan kami tidak berbicara sejak saat itu,” ungkapnya. “Tapi saya katakan, saya kenal Joan. Dia bukan anak yang buruk, dia anak yang baik. Saya tidak bisa mengatakan apa pun terhadapnya dalam aspek itu karena saya pikir dia orang yang baik.”

Pernyataan ini menunjukkan betapa Gonzalez memisahkan urusan profesional dengan penilaian pribadinya terhadap karakter seseorang. Ia tetap melihat Garcia sebagai sosok yang baik, meskipun jalan karier mereka kini berbeda.