Buenos Aires – Saga transfer Emiliano Martinez ke Manchester United akhirnya menemui jalan buntu. Meskipun rumor kepindahan kiper andalan Aston Villa ini sempat berembus sangat kencang, terutama setelah ia tak masuk dalam skuad melawan Crystal Palace, transfer itu urung terjadi.
Baca Juga : Gerald Vanenburg Kecewa Berat Usai Timnas U-23 Ditahan Imbang Laos
Di tengah situasi yang penuh tanda tanya ini, sebuah pengakuan menarik datang dari sosok yang paling dekat dengannya di level internasional. Pelatih kepala Timnas Argentina, Lionel Scaloni, akhirnya angkat bicara mengenai kondisi psikologis sang kiper.
Scaloni mengonfirmasi bahwa Martinez memang sangat antusias dengan prospek bermain untuk Manchester United di bawah asuhan pelatih Ruben Amorim.
“Emi baik-baik saja. Pada akhirnya, transfernya tidak terjadi, tetapi kemarin (Selasa) adalah hari ulang tahunnya dan saya melihatnya bahagia,” ujar Scaloni.
Menurut Scaloni, ketertarikan Martinez terhadap United sangatlah besar. “Tentu saja, dia pasti sangat antusias dengan ide bermain untuk Manchester United, seperti yang orang-orang katakan,” tambahnya.
Fokus Tetap Terjaga: Profesionalisme di Tengah Kegagalan Transfer
Meskipun impiannya untuk bermain di Old Trafford kandas, Scaloni memuji profesionalisme dan sikap positif Martinez. Ia menegaskan bahwa sang kiper tidak larut dalam kekecewaan.
“Dia adalah anak yang positif,” lanjut Scaloni. “Dia sudah fokus pada kami (Timnas Argentina), dan ketika dia kembali ke klubnya, dia akan fokus pada mereka. Saya melihatnya dalam kondisi yang baik.”
Pernyataan Scaloni ini memberikan gambaran jelas bahwa meskipun Martinez memiliki keinginan kuat untuk pindah, ia tetap profesional dan berkomitmen penuh pada timnya saat ini, baik di level klub maupun timnas.
Saga transfer ini juga menjadi sorotan tajam bagi penggemar Setan Merah, yang mempertanyakan strategi transfer klub di bawah arahan Amorim. Alih-alih mendapatkan Martinez, United justru mendatangkan nama lain, meninggalkan pertanyaan besar tentang arah pembangunan skuad dan target kiper mereka di masa depan.