Roberto Martinez Bantah Anggapan Portugal Tampil Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo

Roberto Martinez Bantah Anggapan Portugal Tampil Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo

Pelatih kepala Tim Nasional Portugal, Roberto Martinez, dengan tegas menolak spekulasi yang menyebutkan bahwa performa timnya justru membaik tanpa kehadiran sang kapten, Cristiano Ronaldo. Pernyataan ini disampaikan Martinez menyusul kemenangan telak Portugal atas Timnas Armenia dengan skor dominan 9-1 di Estadio do Dragao pada Minggu (16/11/2025) malam WIB.

Baca Juga : Kepemimpinan Baru Garuda Muda: Alasan Indra Sjafri Menunjuk Ivar Jenner sebagai Kapten Timnas U22

Kemenangan Spektakuler Tanpa Kapten

Portugal tampil sangat dominan sepanjang pertandingan, meskipun tidak diperkuat Cristiano Ronaldo yang harus absen karena akumulasi kartu menyusul kartu merah yang ia terima pada pertandingan sebelumnya melawan Republik Irlandia. Kemenangan besar 9-1 ini menjadi ajang pelampiasan setelah Portugal secara mengejutkan takluk 0-2 di laga sebelumnya.

Dalam pertandingan menghadapi Armenia, duo gelandang Bruno Fernandes dan Joao Neves menjadi bintang utama dengan masing-masing mencetak hattrick yang luar biasa. Tiga gol tambahan lainnya dicatatkan oleh Renato Veiga pada menit ke-7, Goncalo Ramos pada menit ke-28, dan ditutup oleh Francisco Conceicao pada menit ke-90+2. Kemenangan ini mengamankan posisi Portugal di puncak klasemen grup kualifikasi Piala Dunia 2026.

Klarifikasi Martinez Mengenai Kebutuhan Ronaldo

Meskipun timnya meraih kemenangan dengan margin gol yang sangat besar tanpa Ronaldo, Roberto Martinez menegaskan bahwa kehadiran sang megabintang tetap esensial bagi kekuatan tim. Martinez secara langsung menanggapi spekulasi media dan publik.

“Tidak. Kami lebih baik dengan Ronaldo, Nuno Mendes, dan Pedro Neto,” ujar Martinez setelah pertandingan.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa Martinez menilai kualitas skuad Portugal harus dilihat secara utuh, dan bahwa ia menghargai kontribusi serta dampak yang dibawa oleh pemain kunci seperti Ronaldo. Kehadiran Ronaldo, terlepas dari usianya, tetap diperhitungkan untuk memperkuat lini serang dan kepemimpinan tim.

Namun, Martinez juga menunjukkan sikap pragmatis. Ia memilih untuk fokus mencari solusi kolektif ketika dihadapkan pada absennya pemain penting, alih-alih meratapi kehilangan.

“Ketika kita berbicara tentang pemain secara individu, kita tidak hanya berbicara tentang Ronaldo,” tambah Martinez, mengindikasikan bahwa filosofinya adalah mencari solusi taktis dari setiap masalah, yang dalam kasus ini adalah absennya sang kapten. Hal ini memperlihatkan kemampuan tim untuk beradaptasi dan tetap produktif dengan atau tanpa pemain bintang di lapangan.