Bantahan Media Argentina: Imanol Machuca Dipastikan Tak Punya Keturunan Malaysia

Bantahan Media Argentina: Imanol Machuca Dipastikan Tak Punya Keturunan Malaysia

Media Argentina, Capital de Noticias (CDN), merilis sebuah dokumen penting yang secara definitif membuktikan bahwa pemain tengah asal Argentina, Imanol Machuca, tidak memiliki garis keturunan Malaysia. Temuan otentik ini secara langsung menegaskan bahwa gelandang tersebut tidak memenuhi syarat untuk memperkuat Tim Nasional Malaysia melalui jalur naturalisasi keturunan.

Baca Juga : Ujian Sesungguhnya Garuda Muda: Tantangan Mental Timnas U17 Indonesia di Piala Dunia U17 2025 Qatar

Laporan eksklusif CDN ini muncul di tengah bergulirnya skandal besar pemalsuan dokumen yang melibatkan tujuh pemain naturalisasi, sebuah kasus yang telah menyeret Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) hingga dijatuhi sanksi denda oleh FIFA.

Verifikasi Langsung Mematahkan Klaim FAM

Sebelumnya, FAM mengklaim bahwa Imanol Machuca memiliki darah Malaysia berdasarkan keterangan bahwa nenek sang pemain, Concepcion Agueda Alaniz, lahir di Penang, Malaysia.

Namun, Capital de Noticias mengambil langkah proaktif dengan melakukan verifikasi langsung ke Catatan Sipil setempat di Provinsi Santa Fe, Argentina. Hasil pengecekan tersebut mematahkan klaim FAM secara telak.

“CDN sekali lagi memperoleh materi eksklusif yang membuktikan bahwa asal-usul Concepcion Agueda Alaniz bukan di Malaysia melainkan beberapa ribu kilometer jauhnya.” “Menurut akta kelahiran yang terdaftar di Catatan Sipil Provinsi Santa Fe, neneknya lahir di kota Roldan,” demikian bunyi laporan terbaru dari CDN.

Temuan ini membuktikan bahwa klaim keturunan Malaysia yang menjadi dasar proses naturalisasi Machuca adalah tidak benar, dan neneknya berasal dari Roldan, yang merupakan sebuah kota di Argentina.

Dampak Skandal dan Sanksi FIFA

Kasus pemalsuan dokumen keturunan ini telah menimbulkan gejolak serius dalam tubuh sepak bola Malaysia. Imanol Machuca sendiri merupakan salah satu dari tujuh pemain yang dokumen naturalisasinya dicurigai bermasalah, dan salah satu dari dua pemain yang berasal dari Santa Fe, Argentina (bersama Facundo Garces).

Akibat dari skandal pemalsuan dokumen ini, FIFA telah menjatuhkan sanksi denda yang signifikan kepada pihak-pihak yang terlibat:

  • Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM): Dijatuhi denda sebesar 350.000 franc Swiss.
  • Tujuh Pemain yang Terlibat: Masing-masing pemain dikenai denda tambahan sebesar 2.000 franc Swiss.

Penemuan bukti dari media Argentina ini memperkuat dugaan adanya praktik tidak benar dalam upaya naturalisasi pemain, yang berujung pada hukuman denda internasional dan kredibilitas FAM di mata organisasi sepak bola dunia.